Sunday, December 26, 2010

Pesantren AL-Irsyad

Alamat Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran :
Jalan Raya Solo - Semarang Km. 45, Ds. Butuh, Kec. Tengaran, Kab. Semarang
Pesantren Islam Al-Irsyad adalah salah satu wadah pendidikan islam yang menggabungkan ilmu-ilmu keislaman dengan ilmu-ilmu umum dalam rangka mencetak generasi islam yang kokoh dan tanggap terhadap perubahan zaman
Visi Pesantren
Diakui sebagai salah satu Pondok Pesantren Islam terbaik di wilayah Nusantara maupun Mancanegara yang bermanhaj Salaful Ummah (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah)
Misi Pesantren
Mencetak generasi muslim dan da'i yang berkualitas bermanhaj Salaful Ummah (Ahlus Sunnah wal Jama'ah)
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran Syari'at Islam berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sesuai pemahaman Salaful Ummah (Ahlus Sunnah wal Jama'ah)
Menyelenggarakan pendidikan Bahasa Arab dan hafalan Al-Qur'an secara optimal
Menyelenggarakan pendidikan pengetahuan umum dan ketrampilan yang memadai
Memurnikan Syari'at Islam dari segala bentuk syirik, khurafat, bid'ah, gerakan-gerakan dan pemikiran-pemikiran sesat

Pesantren Nurul Jadid



Dalam perjalanan sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pondok Pesantren tercatat cukup mewarnai dalam ikut membentuk mental bangsa. Sejak sebelum era kemerdekaan, pesantren ikut berperan aktif terutama sebagai basis pergerakan santri pejuang. Telah banyak putera pesantren yang gugur di medan perjuangan demi membela dan mempertahankan kemerdekaan. Di samping itu, pesantren juga berfungsi sebagai cagar budaya dalam gejolak antara kebudayaan asli dan dan kebudayaan barat.
Sampai pada perkembangan berikutnya, pesantren masih tetap menunjukkan fungsinya sebagai lembaga pengajaran dan pendidikan, lembaga dakwah dan pengkaderan ulama’, sebagai lembaga pelayanan, pengarahan, bimbingan dan pengembangan kemasyarakatan, serta sebagai lembaga perjuangan.
Dalam pengelolaannya, searah perkembangan zaman, Pondok Pesantren dituntut untuk selalu dinamis dan mengikuti perkembangan, sehingga pada taraf berikutnya timbul pembagian tugas dan peran antara beberapa Pondok Pesantren secara fungsional sesuai dengan visi dan misi pengembangannya.
Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang – ditinjau dari jumlah santri dan kelengkapan lembaganya – termasuk Pondok Pesantren yang besar. Sebagaimana Pondok Pesantren yang lain, peran yang dijalankan adalah sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan perjuangan sekaligus sebagai agen perubahan sosial masyarakat desa, khususnya bagi masyarakat di desa lokasi Pondok Pesantren.

Pesantren Ciganjur

Bangunan Pesantren Ciganjur, konon, sudah ada sejak 1999 di bawah naungan Yayasan Wahid Hasyim. Namun karena beberapa hal, bangunan baru diselesaikan dan ditempati pada pertengahan Juli 2003. Sebagai pemangku pesantren ditunjuklah KH Muhammad Musthofa beserta istri dan Bpk. Kholil Zuhdi untuk membimbing santri-santri yang sedang bergulat di dunianya.
 
Sebagaimana direncanakan, konon, Pesantren Ciganjur ditujukan untuk santri yang berstatus sebagai mahasiswa senior pada program Strata satu semua jurusan. Tujuannya, santri disiapkan untuk membidangi beberapa hal penting yang dubutuhkan, terutama oleh kalangan pesantren. Sebagaimana dalam brosur awal yang dikirimkan ke wilayah-wilayah NU se-Indonesia dan disebar di kampus-kampus Jakarta.
 
Pesantren Ciganjur mempunyai satu gedung asrama berkapasitas 50 orang dan satu gedung pengkajian dengan ruang perpustakaan hanya disiapkan untuk mahasiswa semester 6 ke atas. Program awal yang ditawarkan adalah English Intensife Course yang dipandu oleh lulusan BEC Pare Kediri.